Kita juga sering mendengar dan melihat di berbagai media cetak maupun televisi, banyak orang meninggal dunia akibat kanker. Mengapa di era yang serba canggih dan maju kok malah penyakit kanker terus meningkat? apakah yang menyebabkan hal tersebut? Apakah karena zaman sekarang orang tidak memperhatikan gaya hidupnya?
Pengertian Kanker
Kanker adalah suatu penyakit yang ditimbulkan oleh sel tunggal yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali sehingga dapat menjadi tumor ganas yang dapat menghancurkan dan merusak sel atau jaringan sehat. Puru ayal atau Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk: 1) Tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal). 2) Menyerang jaringan biologis di dekatnya. 3) Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Jenis–Jenis Kanker dan Gejalanya
Kanker Otak. Sakit kepala pada pagi hari dan berkurang pada tengah hari, epilepsi, lemah, mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan berjalan, mengantuk, perubahan tidak normal pada penglihatan, perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara. 2) Kanker Mulut. 3) Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung sembuh. 4) Kanker Tenggorokan. Batuk terus menerus, suara serak atau parau. 5) Kanker paru-paru. Batuk terus-menerus, dahak bercampur darah, rasa sakit di dada. 6) Kanker Payudara. Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan bentuk, gatal-gatal, kemerahan, rasa sakit yang tidak berhubungan dengan menyusui atau menstruasi. 7) Kanker saluran pencernaan.
Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah terang atau hitam, rasa tidak enak terus-menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit setelah makan, penurunan berat badan. 8) Kanker Rahim (Uterus). Pendarahan di periode-periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak seperti biasanya dan rasa sakit yang luar biasa. 9) Kanker Indung Telur (Ovarium ). Pada fase lanjut barulah muncul gejala. 10) Kanker Kolon. Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar (diare yang terus menerus atau sulit buang air besar). 11) Kanker Kandung Kemih atau Ginjal.
Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan atau kesulitan buang air kecil, sakit pada kandung kemih. 12) Kanker Prostat. Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang belakang, penis dan paha atas. 13) Kanker Buah Zakar. Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah zakar yang membesar dan menebal secara mendadak, sakit pada perut bagian bawah, dada membesar atau melembek. 14) Limfoma. Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal-gatal, berkeringat pada waktu tidur malam, demam atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
15) Leukemia. Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, mimisan. 16) Kanker Kulit. Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk), infeksi yang tidak sembuh-sembuh, bintik-bintik berubah warna dan ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu, perubahan warna kulit berupa bercak-bercak. 17) Kanker Hati. Penurunan berat badan, Hilang nafsu makan, sakit pada area perut bagian atas, mual dan muntah, kelelahan dan lemah, pembesaran hati, bengkak pada area perut, kulit dan bagian putih mata menguning. 18) Komplikasi. Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut. Infeksi terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem imun yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional. 19) Fakta Mengenai Penyakit Kanker. Kebanyakan kanker menyebabkan kematian.
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya. Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.
Di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya, kanker sekarang ini bertanggung jawab untuk sekitar 25% dari seluruh kematian. Dalam setahun, sekitar 0,5% dari populasi terdiagnosa kanker. Pada pria dewasa di Amerika Serikat, kanker yang paling umum adalah kanker prostat (33% dari seluruh kasus kanker), kanker paru-paru (13%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker kandung kemih (7%), dan "cutaneous melanoma (5%). Sebagai penyebab kematian kanker paru-paru adalah yang paling umum (31%), diikuti oleh kanker prostat (10%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker pankreas (5%) dan leukemia (4%).
Untuk dewasa wanita di Amerika Serikat, kanker payudara adalah kanker yang paling umum (32% dari seluruh kasus kanker), diikuti oleh kanker paru-paru (12%), kanker kolon dan rektum (11%), kanker endometrium (6%, uterus) dan limfoma non-Hodgkin (4%). Berdasarkan kasus kematian, kanker paru-paru paling umum (27% dari kematian kanker), diikuti oleh kanker payudara (15%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker indung telur (6%), dan kanker pankreas (6%). Statistik dapat bervariasi besar di negara lainnya. Di Indonesia, kanker menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung. Penyebab utama kanker di negara tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang olah raga, merokok, dan pola makan yang tak sehat. Pada tanaman, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis jamur/ bakteri tertantu. Pola invasi kanker tanaman dan kaner pada manusia sangat berbeda.
Penyebab Kanker
Kanker terjadi saat gen-gen yang bertugas untuk mengatur pertumbuhan dan perbaikan sel berubah. Perubahan ini merupakan hasil dari interaksi antara faktor gen induk dengan agen eksternal yang dapat dikategorikan sebagai: 1) Karsinogen Fisik. Seperti radiasi UV (UltraViolet) dan radiasi ionisasi. 2) Karsinogen Kimiawi. Seperti asbestos dan asap tembakau. 3) Karsinogen Biologis. Seperti infeksi akibat virus (Hepatitis B Virus dan Kanker Hati, Human Papilloma Virus (HPV) dan Kanker Serviks/mulut rahim) dan Bakteri (Helicobater Pylori dan kanker lambung) dan Parasit (Schistosomiasis dan kanker kandung kemih). Kontaminasi makanan oleh Mikotoksin seperti Aflatoxin (produk dari Aspergillus Fungi) menyebabkan Kanker Hati. 4) Tembakau. 40% kanker dapat dicegah dengan memperhatikan asupan makanan, melakukan kegiatan fisik, serta tidak mengkonsumsi tembakau.
Penggunaan tembakau adalah satu hal terbesar penyebab kanker di dunia, yang dapat dicegah. Penggunaan tembakau menyebabkan kanker paru-paru, tenggorokan, mulut, pankreas, ginjal, perut, kandung kemih dan tipe kanker lainnya; Perokok pasif dapat terkena kanker paru-paru juga. Penggunaan tembakau dinilai sebagai faktor resiko utama untuk kanker dan menyebabkan banyak variasi kanker seperti paru-paru, larinks, esofagus/kerongkongan, perut, kandung kemih, rongga mulut. 5) Diet dan Gaya Hidup. Walaupun masih terdapat beberapa pertanyaan, ada bukti-bukti yang dapat dipercaya bahwa faktor asupan makanan juga dapat berkontribusi sebagai penyebab kanker.
Hal ini berlaku pada obesitas sebagai penambah faktor resiko sekaligus komposisi makanan yang dimakan seperti kurangnya makan buah-buahan serta sayur-sayuran ditambah konsumsi garam yang terlalu tinggi. Kurangnya aktivitas fisik juga merupakan fakor resiko penyebab kanker. Ada bukti kuat bahwa penggunaan alkohol juga menyebabkan beberapa tipe kanker seperti kanker esofagus/kerongkongan, faring, laring, hati, dada dan lainnya.
Cara Pencegahan Penyakit Kanker
1) Memeriksa resiko karena keturunan. Salah satu penyebab kanker berasal dari faktor keturunan. Jika ada orangtua atau saudara yang menderita kanker, sangat mungkin kanker juga menyerang anggota keluarga lainnya. Untuk itu mengetahui ada tidaknya anggota keluarga yang pernah terkena kanker sangat penting sebagai upaya mencegah kanker, 2) Menghindari makanan yang diasap dan dibakar. Penyebab kanker lainnya adalah makanan yang diasap, dibakar, atau diasamkan. Contohnya seperti ikan asap atau makanan yang diacar. Makanan tersebut beresiko menimbulkan kanker.
Oleh karena itu menghindari atau mengurangi frekuensi mengonsumsi makanan tersebut menjadi keharusan untuk mencegah kanker. 3) Menjauhi alkohol.
Sejak lama alkohol sudah sering disebut sebagai penyebab kanker. Untuk mencegah kanker, menghindari konsumsi alkohol adalah langkah yang tepat. 4) Menghindari makanan dengan zat pewarna
Banyak makanan saat ini dicampur dengan zat pewarna agar terlihat menarik. Padahal kandungan zat pewarna itu sangat berbahaya bagi tubuh dan dapat memicu kanker. Untuk mencegah kanker, sebaiknya usahakan menghindari makanan yang menggunakan zat pewarna. Makanan yang menggunakan zat pewarna dapat diketahui dari warna makanan yang terlihat jauh lebih menarik dibandingkan warna aslinya. 5) Menghindari rokok. Seperti alkohol, rokok juga menjadi sumber penyebab berbagai penyakit tak terkecuali untuk penyakit kanker. Meninggalkan kebiasaan merokok atau berupaya menjauh dari orang yang sedang merokok adalah upaya baik untuk mencegah kanker. 6) Menghindari makanan berlemak. Lemak menyebabkan banyak masalah dalam tubuh, termasuk sebagai pemicu kanker. Untuk mencegah kanker, hindarilah makanan-makanan berlemak tinggi. 7) Makan makanan kaya serat. Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan kaya serat.
Memperbanyak konsumsi makanan tersebut sangat baik untuk mencegah kanker. 8) Rutin olahraga. Berolahraga merupakan cara yang baik untuk mencegah kanker. Sebab saat berolahraga, lemak dalam tubuh akan terbakar dan mempercepat metabolisme. Hal itu akan mencegah terjadinya kanker. Tidak harus berupa olahraga berat. Olahraga ringan seperti jalan sehat atau lari pagi bisa membantu mencegah kanker. 9) Konsumsi vitamin A, C, dan E. Vitamin A, vitamin C, dan vitamin E memiliki kandungan antioksidan yang sangat berguna untuk mencegah kanker. 10) Perilaku S3ks Sehat.
Tidak berganti-ganti pasangan dalam hubungan seks juga menjadi cara jitu mencegah kanker sebab timbulnya kanker juga dimungkinkan karena perilaku seksual yang tidak sehat. Nah bagaimana kawan mengenai informasi yang berhasil admin rangkum dari berbagai sumber ? semoga bisa memberikan informasi kepada anda mengenai kanker dan tentu semoga dengan informasi yang admin sampaikan bisa membuat anda lebih waspada terhadap kanker
No comments:
Post a Comment